fashion

pendaftaran bidik misi

Pengumuman Penting Terkait Pendaftaran

Penilaian Pengunjung: / 3475
KurangTerbaik 
  1. Bagi satuan pendidikan yang masih kesulitan dalam menerima NISR lewat email bisa mengisi formulir permintaan NISR otomatis di http://bidikmisi.dikti.go.id/pendaftaran/index.php/nisr
  2. bagi pelamar yang salah mengisi no id untuk SNMPTN Ujian Tulis dan belum melapor, mohon mengisi formulir terlampir, kami berikan kesempatan sampai hari Senin 20 juni 24.00 http://bidikmisi.dikti.go.id/portal/index.php/forum
 

Pendaftaran Bidik Misi untuk SNMPTN Ujian Tulis

Penilaian Pengunjung: / 3582
KurangTerbaik 
Salam Pendidikan
Bagi siswa yang akan lulus SMA tahun 2011 atau sudah lulus pada tahun 2010, dibuka kesempatan pendaftaran BIDIKMISI untuk SNMPTN Ujian Tulis melalui laman pendaftaran di http://bidikmisi.dikti.go.id/pendaftaran dengan ketentuan untuk mendaftar sebagai berikut
  1. Memenuhi persyaratan pelamar BIDIKMISI .
  2. Mempunyai atribut NPSN dan NISN yang sahih dan sudah terupdate. Untuk bantuan bisa melalui laman ini
  3. Pendaftaran dimulai pada tanggal 2 Mei 2011 pukul 12.00 sampai dengan 24 mei 2011 pukul 18.00.
  4. Setelah mendaftar BIDIKMISI secara online melalui laman yang disediakan pendaftar yang memenuhi syarat akan mendapatkan nomor ID dan PIN yang  digunakan untuk mendaftar SNMPTN Ujian Tulis.
  5. Pendaftar yang sudah mendaftar Bidik Misi melalui SNMPTN Undangan dan Seleksi Mandiri yang ternyata tidak diterima, maka diperkenankan mendaftar Bidikmisi untuk SNMPTN Ujian Tulis hanya setelah 19 Mei 2011 pukul 12.00 melalui http://bidikmisi.dikti.go.id/pendaftaran
  6. Pendaftar harus memastikan terlebih dahulu PT yang didaftar membuka kesempatan seleksi BIDIKMISI melalui SNMPTN Ujian Tulis dan Pendaftar memenuhi syarat serta prosedur yang ditetapkan masing masing PT. Informasi ini bisa ditanyakan ke PT yang diminati.

Perhatian : Dengan mendaftar Anda menyatakan tidak mampu secara ekonomi sehingga tidak bisa berkuliah tanpa dukungan bantuan biaya pendidikan BIDIKMISI. Panitia berhak membatalkan status penerimaan BIDIKMISI dan atau status lulus seleksi masuk bagi pendaftar yang diketahui memalsukan dokumen, mendapatkan surat pendukung dengan tidak sah atau memberikan informasi yang tidak benar.

Update 1 :
Dilakukan penyesuaian jadwal pendaftaran online untuk SNMPTN Ujian Tulis melalui http://ujian.snmptn.ac.id
  • Untuk lulusan 2009 dan 2010 dilakukan pada tanggal 2 Mei -10 Mei 2011 ( diperpanjang)
  • Untuk yang akan lulus 2011 dilakukan pada tanggal 11 Mei - 25 Mei 2011
  • Pendaftaran Bidikmisi untuk SNMPTN Ujian Tulis akan ditutup 24 Jam sebelum pendaftaran SNMPTN Ujian Tulis ditutup untuk tahun lulusan.
Update 2:
Untuk meningkatkan pelayanan, khususnya kepada calon pendaftar yang  yang berhak, kami memundurkan jadwal pendaftaran Bidikmisi untuk SNMPTN Ujian Tulis menjadi pada tanggal 2 Mei 2011 mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
Update 3 :
Perpanjangan pendaftaran untuk lulusan 2010

 

Perihal Pendaftaran

Penilaian Pengunjung: / 3871
KurangTerbaik 
Yth Pimpinan SMA/MA/SMK/MAK dan Kepala Dikmas
Berkaitan dengan persyaratan pendaftaran program Bidik Misi yaitu penggunaan identitas institusi berdasarkan DAPODIK ( Data Pokok Pendidikan ) diminta agar Bapak/Ibu bisa melakukan langkah sebagai berikut :
  • Memastikan SMA/MA/SMK/MAK yang dipimpin agar memiliki NPSN, jika belum memiliki agar mendaftar pada Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota setempat atau langsung membuka laman http://npsn.dapodik.org
  • Memastikan semua murid pada institusi yang dipimpin memiliki NISN ( Nomer Induk Sekolah Nasional ), jika belum agar mendaftarkan melalui http://nisn.dapodik.org
  • Mendaftarkan diri sebagai Operator pada DAPODIK http://npsn.dapodik.org
Untuk informasi lebih lanjut hal pendaftaran, bisa langsung membuka laman http://npsn.dapodik.org atau langsung menghubungi helpdesk DAPODIK pada http://npsn.dapodik.org/konten.php?data=kontak
Hormat Kami
TIM
 

700 Calon Mahasiswa blik, UB Tambah Kuota Bidik Misi

foto: www.ub.ac
foto: www.ub.ac
JAKARTA - Universitas Brawijaya (UB) menambah kuota mahasiswa program bidik misi 2011 dari Dikti. Penambahan kuota tersebut dilakukan lantaran ditemukan sekira 700 calon mahasiswa yang mundur saat proses daftar ulang karena alasan biaya.

Ratusan calon mahasiswa yang mengundurkan diri tersebut kini tengah dipanggil kembali oleh pihak UB untuk diproses.

Mengenai pemanggilan kembali dan penambahan kuota bidik misi, Kepala Biro Administrasi dan Kemahasiswaan (BAAK) Welmin Sunyie Ariningsih mengatakan, rencananya masih ada kesempatan untuk 800 mahasiswa yang sudah diterima di UB tapi belum mendaftar ulang untuk mendapat kuota bidik misi ini.

"Karena itu, secara resmi UB kembali mengundang mereka untuk daftar ulang pada 25 Agustus," kata Welmin, disitat dari situs UB, Kamis (25/8/2011).

Pengumuman mengenai hal tersrbut, lanjut Welmin, sudah diumumkan melalui website UB. "Bagi mahasiswa yang diterima di UB namun belum daftar ulang karena alasan biaya, bisa menghubungi Bagian Keuangan UB di lantai 5," lanjutnya.

Kemudian untuk mahasiswa yang telah diterima melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur Ujian Tertulis dan merupakan pelamar bidik misi, serta sudah terlanjur mengundurkan diri, juga dipanggil khusus oleh UB.

"Sebanyak 800 mahasiswa itu bisa menikmati kuliah gratis, hanya saja dengan pilihan program studi (prodi) tertentu. Prodi akan disesuaikan dengan kapasitas jumlah yang masih mungkin dilakukan penambahan mahasiswa," tutup Welmin.
(rhs)

pemberitahuan

berita g kalah penting dgn penangkapan naza rudin,,,,,,,

perlu anda ketahui,,,,,,,,,,

bahwasannya,,,,,,,,,

tiga thun k depan,,,,,,,,,,

pasar bebas akan d mulai,,,,,,,,,

apa kah anda anda sudah mempersiapkan diri tuk bersaing dgn manusia olahan negara asing,,,,,,,,,,,

bl d bndngkan pndidikan kita dgn ngra lain blum sberapa,,,,,,,,,

g takut kah kalian pa bila SDA kt d kuasai orng asing,,,,,,,,,

mampukah kt bersaing,,,,,,,,,,

belajar tuk mengrti,,,,,,,,,

carilah jaringan tuk bersosialisasi,,,,,,,,

buat apa kalian pandai lok g bisa brtetangga.......

g akan pernah mampu tuk hidup kalian,,,,,,,


Bidik Misi 2012 Ditambah

JAKARTA – Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) akan menambah kuota beasiswa bagi siswa miskin berprestasi atau Bidik Misi hingga 30 ribu kursi pada 2012 nanti.

Berdasarkan data Kemendiknas, pagu indikatif pada anggaran Kemendiknas 2012 nanti untuk Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti) mencapai lebih dari Rp23 triliun. Pemanfaatannya untuk tunjangan profesi bagi 31.256 dosen dan tunjangan kehormatan guru besar bagi 4.793 guru besar, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari 88 perguruan tinggi negeri, beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik dan Bantuan Belajar Mahasiswa (PPA-BBM) bagi 128.156 mahasiswa dan Beasiswa Bidik Misi bagi 70 ribu mahasiswa miskin berprestasi.

Dirjen Dikti Djoko Santoso mengakui penambahan tersebut. Katanya, pada 2012 nanti yang akan menerima beasiswa ditambah 10 ribu kursi menjadi 30 ribu kursi. Pada 2010 dan 2011, ada 20 ribu kursi yang ditawarkan melalui Bidik Misi. "Sehingga, total yang menerima beasiswa selama tiga tahun mencapai 70 ribu anak," katanya kemarin.

Menurut Djoko, kenaikan ini disebabkan jumlah mahasiswa diperkirakan meningkat. “Kemendiknas juga ingin meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi,” tambahnya.

Berdasarkan data Pusat Statistik Pendidikan (PSP) Balitbang Kemendiknas 2009-2010, APK Perguruan Tinggi mencapai 26,3 persen. Dari 9,11 juta siswa SMA/MA/SMK ada 51,7 persen yang tidak melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi, sedangkan 4,27 persen lainnya drop out.

Beasiswa Bidik Misi Akan Dinaikkan

JAKARTA - Selain meningkatkan kuota penerima beasiswa Bidik Misi, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) juga akan menaikkan besaran beasiswa yang diterima tiap siswa.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendiknas Djoko Santoso menjelaskan, besaran beasiswa bagi siswa miskin berprestasi juga akan ditambah, namun Djoko belum mau mengungkapkannya. Alasannya masih dalam pembahasan.

Djoko memaparkan, pada 2010 beasiswa yang diberikan per anak mencapai Rp10 juta sedangkan 2011 naik menjadi Rp12,5 juta. Kenaikan itu, terangnya, disesuaikan dengan inflasi dan kenaikan harga kebutuhan bahan pokok.

Djoko menjelaskan, jika besaran itu masih kurang untuk menutupi biaya pendidikan mahasiswa bersangkutan, maka pengelola perguruan tinggi wajib menutupinya. Kemendiknas, tegasnya, melarang keras apabila rektorat membebani kekurangan tersebut kepada mahasiswa. Pasalnya, di UU Sisdiknas No 20/2003 pasal 12 menyebutkan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya.

Selanjutnya di PP No 48/2008 tentang Pendanaan Pendidikan Pasal 27 menyebutkan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah sesuai kewenangannya memberi bantuan biaya pendidikan atau beasiswa kepada peserta didik yang orang tua atau walinya serta kepada siswa yang berprestasi yang tidak mampu membiayai pendidikannya.

Jumlah perguruan tinggi negeri yang sedianya menerima beasiswa tersebut mencapai 88 unit. Djoko menjelaskan, memang ada penambahan jumlah perguruan negeri karena Kemendiknas beberapa waktu lalu mengubah status lima perguruan tinggi swasta menjadi negeri, salah satunya Universitas Musamus di Papua. Tahun ini Kemendiknas kembali akan menegerikan beberapa perguruan swasta di antaranya satu universitas dan satu politeknik di Riau, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Timur.

Anggota Komisi X DPR Itet Tridjajati Sumarijanto mengakui adanya kenaikan pagu indikatif 2012 untuk beasiswa miskin. “Bahkan anggarannya naik tinggi,” ungkapnya.

Namun kenaikan anggaran ini harus dibarengi dengan mekanismenya yang sesuai aturan sehingga tepat sasaran. Selain itu, banyak pengaduan data kuota 20 persen mahasiswa miskin apakah sesuai dengan kualifikasi atau tidak. “Karena jumlahnya banyak, apakah akan terserap dengan baik atau tidak,” tukas politikus dari Fraksi Partai Demokrat ini.


Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Blogroll

http://www.emailcashpro.com

Blogger templates

Blogger news

Komisi Gratis | Bisnis Online Tanpa Modal

baru